Minggu, 20 November 2011

Cairan Luar Biasa (Superfluida)

Tahu nggak, kalau cairan luar biasa ini bisa naik secara tiba-tiba dari botolnya dan membentuk air mancur loh.. Wuiihh... keren kan? tapi, kok bisa sih?

Bissa saja! Dikarenakan gaya adhesi cairan-gelas, cairan ini akan merambat naik ke sekeliling gelas. gaya kohesi akan menyebabkan bagian dalam (yang tidak bersentuhan dengan gelas) terseret naik. karena tidak ada gesekan, cairan ini akan dengan bebas naik ke atas dengan dipercepat. keluar dari botol, cairan ini akan tetap meneruskan perjalanan ke atas dan kemudian turun karena pengaruh grafitasi, sehingga cairan tersebut keluar dengan membentuk air mancur. nah, kalau cairan ini ditaruh di rumah, bila lupa menutup botolnya, siap-siap menghadapi bencana kebanjiran yaa...

wah.. asyik ya kalau nggak ada gesekan! para atlet renang SEA GAMES tak usah capek-capek mengayunkan tangan, cukup dengna meluncur. wah.. kesempatan menang jadi lebih besar donk..

tapi, sayangnya nggak! kecuali kita jadi manusia beku. bayangkan saja, suhu superfluida ini mencapai 2 K! haduh.. nggak jadi dech bermimpi berenang tanpa mengayun tangan! cairan ini dikenal dengan sebutan 'helium cair'. helium akan mencair bila didinginkan sampai suhunya mencapai 4 K, berbentuk seperti air?cairan biasa. tapi.. bila pendinginan terus dilanjutkan sampai suhu mencapai 2 K, cairan ini akan berubah menjadi cairan luar biasa. nah, inilah asal-usul lahirnya cairan "SUPERFLUIDA".

Senin, 14 November 2011

Puisiku ~ TANGISAN MERAPI

Suasana malam kembali kelam
Bintang-bintang bersinar seperti biasa
Namun, merapi kembali marah
Seluruh isi perutnya dimuntahklan begitu saja

Api pun melanglang buana ke seantero angkasa
Melalui celah-celah dan lorong-lorong kecil merapi
Merusak kedamaian bumi pertiwi

Mungkin, Allah mulai marah
Atau, Allah ingin sadarkan kita
Atas semua dosa-dosa kita
Yang telah kita lakukan dan merusak hati kita

Cobalah wahai para manusia
Para bangsawan, saudagar, petani, atau bahkan koruptor
Renungkan dalam-dalam
Seberapa jauh dosa yang kita lakukan?
Seberapa dalam dosa yang kita lakukan?

Kapan kita mulai lalai jalankan perintah-Nya
Kapan masjid mushola menjadi kantor utama kita
sedih, suka, senang, bahagia, tertawa, gembira, dan berduka

Puisiku ~ WANITA-WANITA PERKASA

Di pagi buta nan senja
Kala mentari pagi belum membuka mata
Mereka, para wanita-wanita perkasa
Telah bangkit telusuri jalan raya
Memikul beban walau tubuhnya telah tua renta

Dengan bakul roti yang dipikulnya
Bersama caping yang selalu menemaninya
Beserta sandal yang sudah lapuk dimakan usia
Walau terbungkus udara pagi yang senyap bagaikan senja
Tapi, takkan surutkan langkahnya sebagai sang wanita perkasa

Tiap jalan, walau matanya telah rabun
Menoleh kanan kiri tawarkan roti-roti gandum
Walau mungkin seharian tak dapat sepeserpun
Namun, mereka bersyukur, walau hatinya terkadang mengaum
mereka bersyukur masih dapat dengarkan suara suling yang mengalun

Followers